Tips Membimbing Anak ABG
ABG (anak baru gede) itu?
ABG (anak baru gede), bila kita saksikan dari hukum fiqh taklifi, dalam makna apakah mereka telah memperoleh dosa bila lakukan suatu perbuatan dosa. Anak ABG (anak baru gede) yang telah masuk saat aqil baligh, jadi ia sudah harus melakukan kewajiban-kewajiban syariat, apabila berbuat dosa, telah dicatat dalam buku amalannya.
ABG (anak baru gede) jadi problema yang buat pusing kepala orangtua, lantaran pergantian yang berlangsung pada perilaku serta sikapnya. Sukai melawan, sukai menentang, tidak ingin mendengar kata orang tua…dst. kelihatannya bila lagi ABG (anak baru gede), gue ingin apa sajakah terserah gue.
Saat ABG (anak baru gede) yaitu saat di mana seseorang anak meninggalkan saat kecilnya untuk menuju saat kedewasaan, jadi saat ABG (anak baru gede) yaitu saat peralihan dari kecil jadi dewasa.
Telah tak anak-anak lagi, namun belum jadi dewasa, Tips Membimbing Anak ABG
Saat ABG (anak baru gede) sesungguhnya yaitu saat yang normal yang dilalui oleh tiap-tiap manusia, saya, anda, lelaki, perempuan… kakek serta nenek kita pasti sudah melalui saat ini. Kekeliruan orangtua dalam lihat seseorang ABG (anak baru gede) serta mengertinya inilah yang bikin permasalahan. Kekeliruan orang dewasa dalam berlaku serta memperlakukan ABG (anak baru gede), inilah yang menaikkan rumit situasi. Apakah mereka lupa, bila mereka dahulu pernah ABG (anak baru gede)?
Bagaimanakah memperlakukan ABG (anak baru gede)?
Muhammad Rasulullah S.A.W. (shalallahu’alaihi wasallam) mengangkat Usamah bin Zaid yang umurnya baru 18 th. jadi panglima pasukan golongan muslimin, tak tanggung-tanggung, sebagai anak buahnya yaitu Abu Bakar, Umar… serta tokoh-tokoh beberapa shahabat yang lain. Beri keyakinan serta tanggung jawab pada ABG (anak baru gede), ini yaitu salah satu pemecahannya.
“Mas, rekan-rekan saya di sekolah seluruhnya merokok, tuturnya yg tidak merokok itu tak jantan, Apakah saya bisa merokok? “. He he…. ayam terus jantan walaupun tak merokok, bila monyet mengisap rokok terus akan tidak kelihat jantan seperti singa.
“De’ rokok itu haram, pokoknya anda tak bisa merokok, bila anda merokok, jadi saya bakal kasih tau ayah, agar anda dihukum keras“. Kata kakaknya dengan muka yang garang, kaya kopral yang memarahi pencopet.
Orang dewasa, orangtua, kakak dst, senantiasa menggurui, menceramahi, bila salah dimarahi… tersebut situasi kembanyakan kita dengan beberapa ABG (anak baru gede).
“Izinkan saya berzina! ” kata seseorang ABG (anak baru gede). “Astagfirullah 10x… apa anda ingin masuk neraka?, basic anak tidak tau diri, otakmu berisi pikiran-pikiran kotor“, suaranya seperti guruh, mata bersinar seperti petir menyambar.
Apa yang dikerjakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam saat datang seseorang pemuda serta berkata, “Izinkan saya berzina! ”. Tak dimarahi, tak diceramahi, namun Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berdialog dengannya.
“Apakah anda sukai, ibumu dizinahi orang? ”
“Tidak”
“Orang lainpun tak sukai ibunya dizinahi”
“Apakah anda sukai, saudari perempuanmu dizinahi orang? ”
“Tidak”
“Orang lainpun tak sukai saudari perempuannya dizinahi orang”
“Apakah anda sukai, bibimu dizinahi orang? ”
“Tidak”
“Orang lainpun tak sukai bibinya dizinahi orang”
Lalu Muhammad Rasulullah S.A.W. (shalallahu alaihi wasallam) mendoakan pemuda itu, serta pemuda itupun menyampaikan bahwa dianya akan tidak mendekati perbuatan zina.
Berdialoglah dengan ABG (anak baru gede), janganlah diceramahi serta janganlah digurui. Ia perlu rekan yang menuntun, bukanlah komandan yang memerintah serta melarang.
Tips Membimbing Anak ABG di tulis berdasarkaan bacaan dari artikel di muslimah.or.id, semoga tulisan ini bermanfaat bagi muslimah, atau baca juga berita dan tips lainya di tvmuh.com
ABG (anak baru gede), bila kita saksikan dari hukum fiqh taklifi, dalam makna apakah mereka telah memperoleh dosa bila lakukan suatu perbuatan dosa. Anak ABG (anak baru gede) yang telah masuk saat aqil baligh, jadi ia sudah harus melakukan kewajiban-kewajiban syariat, apabila berbuat dosa, telah dicatat dalam buku amalannya.
ABG (anak baru gede) jadi problema yang buat pusing kepala orangtua, lantaran pergantian yang berlangsung pada perilaku serta sikapnya. Sukai melawan, sukai menentang, tidak ingin mendengar kata orang tua…dst. kelihatannya bila lagi ABG (anak baru gede), gue ingin apa sajakah terserah gue.
Saat ABG (anak baru gede) yaitu saat di mana seseorang anak meninggalkan saat kecilnya untuk menuju saat kedewasaan, jadi saat ABG (anak baru gede) yaitu saat peralihan dari kecil jadi dewasa.
Telah tak anak-anak lagi, namun belum jadi dewasa, Tips Membimbing Anak ABG
Saat ABG (anak baru gede) sesungguhnya yaitu saat yang normal yang dilalui oleh tiap-tiap manusia, saya, anda, lelaki, perempuan… kakek serta nenek kita pasti sudah melalui saat ini. Kekeliruan orangtua dalam lihat seseorang ABG (anak baru gede) serta mengertinya inilah yang bikin permasalahan. Kekeliruan orang dewasa dalam berlaku serta memperlakukan ABG (anak baru gede), inilah yang menaikkan rumit situasi. Apakah mereka lupa, bila mereka dahulu pernah ABG (anak baru gede)?
Bagaimanakah memperlakukan ABG (anak baru gede)?
Muhammad Rasulullah S.A.W. (shalallahu’alaihi wasallam) mengangkat Usamah bin Zaid yang umurnya baru 18 th. jadi panglima pasukan golongan muslimin, tak tanggung-tanggung, sebagai anak buahnya yaitu Abu Bakar, Umar… serta tokoh-tokoh beberapa shahabat yang lain. Beri keyakinan serta tanggung jawab pada ABG (anak baru gede), ini yaitu salah satu pemecahannya.
“Mas, rekan-rekan saya di sekolah seluruhnya merokok, tuturnya yg tidak merokok itu tak jantan, Apakah saya bisa merokok? “. He he…. ayam terus jantan walaupun tak merokok, bila monyet mengisap rokok terus akan tidak kelihat jantan seperti singa.
“De’ rokok itu haram, pokoknya anda tak bisa merokok, bila anda merokok, jadi saya bakal kasih tau ayah, agar anda dihukum keras“. Kata kakaknya dengan muka yang garang, kaya kopral yang memarahi pencopet.
Orang dewasa, orangtua, kakak dst, senantiasa menggurui, menceramahi, bila salah dimarahi… tersebut situasi kembanyakan kita dengan beberapa ABG (anak baru gede).
“Izinkan saya berzina! ” kata seseorang ABG (anak baru gede). “Astagfirullah 10x… apa anda ingin masuk neraka?, basic anak tidak tau diri, otakmu berisi pikiran-pikiran kotor“, suaranya seperti guruh, mata bersinar seperti petir menyambar.
Apa yang dikerjakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam saat datang seseorang pemuda serta berkata, “Izinkan saya berzina! ”. Tak dimarahi, tak diceramahi, namun Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berdialog dengannya.
“Apakah anda sukai, ibumu dizinahi orang? ”
“Tidak”
“Orang lainpun tak sukai ibunya dizinahi”
“Apakah anda sukai, saudari perempuanmu dizinahi orang? ”
“Tidak”
“Orang lainpun tak sukai saudari perempuannya dizinahi orang”
“Apakah anda sukai, bibimu dizinahi orang? ”
“Tidak”
“Orang lainpun tak sukai bibinya dizinahi orang”
Lalu Muhammad Rasulullah S.A.W. (shalallahu alaihi wasallam) mendoakan pemuda itu, serta pemuda itupun menyampaikan bahwa dianya akan tidak mendekati perbuatan zina.
Berdialoglah dengan ABG (anak baru gede), janganlah diceramahi serta janganlah digurui. Ia perlu rekan yang menuntun, bukanlah komandan yang memerintah serta melarang.
Tips Membimbing Anak ABG di tulis berdasarkaan bacaan dari artikel di muslimah.or.id, semoga tulisan ini bermanfaat bagi muslimah, atau baca juga berita dan tips lainya di tvmuh.com