Syok Therapy Menteri Susi serta Presiden Jokowi
Syok Therapy Menteri Susi serta Presiden Jokowi, Menteri Susi Pudjiastuti serta Presiden Joko Widodo memerintahkan penenggelaman tiga kapal nelayan Vietnam. Kapal-kapal itu di tangkap saat lakukan penangkapan ikan illegal di perairan Indonesia.
Tiga kapal Vietnam itu ditenggelamkan lewat cara ditembak serta dibom di perairan Anambas, Kepulauan Riau, hari Jumat lantas (05/12).
" Kita tenggelamkan tiga kapal Vietnam di Tarempa. Kapal itu cukup besar, " kata Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta
Presiden Jokowi menerangkan, penenggelaman kapal yang mengambil ikan di perairan Indonesia bukanlah masalah gagah-gagahan, namun juga sebagai usaha melindungi kedaulatan laut Indonesia.
" Kita bakal ukur dengan cara objektif, apakah sesudah penenggelaman kapal asing ini hasil tangkapan nelayan kita bertambah, ekspor kita bertambah, serta kesejahteraan nelayan bertambah, " catat Jokowi di account Facebooknya.
Syok terapi
Dalam wawancara dengan harian The Wall Street Journal, Jokowi menyampaikan kapal-kapal asing yang mengambil ikan di perairan Indonesia bakal diperlakukan sama, yakni di tangkap apabila butuh ditenggelamkan.
" Sehari-hari seputar 5400 kapal ada di perairan kami. Serta 90 prosentasenya ilegal ", terang Jokowi. " Jadi untuk memberi syok therapy, kami menenggelamkannya ".
Diiringi tim media yang meliput, TNI Angkatan Laut menenggelamkan tiga kapal nelayan Vietnam yang tertangkap bln. lantas. Beberapa nelayan Vietnam dibawa serta diminta melihat penenggelaman kapal itu.
Jokowi menyatakan, seluruhnya negara yang lakukan pencurian ikan bakal memperoleh perlakuan sama. " Ini laut kita, ini teritori kita ", tandasnya. " Hukumnya seperti itu. Kita mesti menghormati hukum ".
Vietnam ingatkan nelayannya
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang menyampaikan, pihaknya telah menghubungi Jakarta serta mengimbau supaya beberapa nelayan Vietnam diperlakukan sewajarnya, " sesuai sama hukum internasional serta berdasar pada semangat kemanusiaan ".
Vietnam " senantiasa mengingatkan nelayannya untuk betul-betul menaati ketentuan negara lain serta tak lakukan aktivitas illegal di perairan negara lain ", imbuhnya.
Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan, Indonesia bakal berlaku tegas mengatasi tindakan pencurian ikan di wilayahnya.
" Mulai sejak sepuluh th. paling akhir, saya jadi saksi bagaimanakah aksi illegal ini menghancurkan bisnis perikanan kita ", kata Menteri Susi.
Tiap-tiap tahunnya, Indonesia diprediksikan menanggung derita kerugian sejumlah US$ 20 miliar lantaran pencurian ikan.
ponsel/vlz (afp, dpa) Sumber : dw. de @alona
Tiga kapal Vietnam itu ditenggelamkan lewat cara ditembak serta dibom di perairan Anambas, Kepulauan Riau, hari Jumat lantas (05/12).
" Kita tenggelamkan tiga kapal Vietnam di Tarempa. Kapal itu cukup besar, " kata Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta
Presiden Jokowi menerangkan, penenggelaman kapal yang mengambil ikan di perairan Indonesia bukanlah masalah gagah-gagahan, namun juga sebagai usaha melindungi kedaulatan laut Indonesia.
" Kita bakal ukur dengan cara objektif, apakah sesudah penenggelaman kapal asing ini hasil tangkapan nelayan kita bertambah, ekspor kita bertambah, serta kesejahteraan nelayan bertambah, " catat Jokowi di account Facebooknya.
Syok terapi
Dalam wawancara dengan harian The Wall Street Journal, Jokowi menyampaikan kapal-kapal asing yang mengambil ikan di perairan Indonesia bakal diperlakukan sama, yakni di tangkap apabila butuh ditenggelamkan.
" Sehari-hari seputar 5400 kapal ada di perairan kami. Serta 90 prosentasenya ilegal ", terang Jokowi. " Jadi untuk memberi syok therapy, kami menenggelamkannya ".
Diiringi tim media yang meliput, TNI Angkatan Laut menenggelamkan tiga kapal nelayan Vietnam yang tertangkap bln. lantas. Beberapa nelayan Vietnam dibawa serta diminta melihat penenggelaman kapal itu.
Jokowi menyatakan, seluruhnya negara yang lakukan pencurian ikan bakal memperoleh perlakuan sama. " Ini laut kita, ini teritori kita ", tandasnya. " Hukumnya seperti itu. Kita mesti menghormati hukum ".
Vietnam ingatkan nelayannya
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang menyampaikan, pihaknya telah menghubungi Jakarta serta mengimbau supaya beberapa nelayan Vietnam diperlakukan sewajarnya, " sesuai sama hukum internasional serta berdasar pada semangat kemanusiaan ".
Vietnam " senantiasa mengingatkan nelayannya untuk betul-betul menaati ketentuan negara lain serta tak lakukan aktivitas illegal di perairan negara lain ", imbuhnya.
Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan, Indonesia bakal berlaku tegas mengatasi tindakan pencurian ikan di wilayahnya.
" Mulai sejak sepuluh th. paling akhir, saya jadi saksi bagaimanakah aksi illegal ini menghancurkan bisnis perikanan kita ", kata Menteri Susi.
Tiap-tiap tahunnya, Indonesia diprediksikan menanggung derita kerugian sejumlah US$ 20 miliar lantaran pencurian ikan.
ponsel/vlz (afp, dpa) Sumber : dw. de @alona