4 Golongan Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab
Kita beranggapan bahwa semua orang akan
mengalami hisab dahulu sebelum masuk ke surga, namun ternyata ada tujuh puluh
ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Diantara umat nabi Muhammad ada
sebagian yang dapat langsung masuk ke surga tanpa melalui hisab ataupun siksa
terlebih dahulu. Orang tersebut adalah yang tidak pernah meminta untuk
dilakukan pengobatan menggunakan besi dan ruqyah, tak pernah bertathoyyur,
serta mereka yang bertawakkal hanya pada Allah saja. Karena itulah jika Anda
ingin menjadi bagian dari ketujuh puluh ribu orang tersebut, senantiasalah
berdoa untuk mendapatkan berkah tersebut.
Yang membuat 70.000 umat rasullulah dapat
masuk surga tanpa hisab adalah Sifat rasullulah itu sendiri, dan jika kita
sebagai umatnya memiliki sifat yang sama maka kita pun akan dapat memperoleh
anugrah yang sama. Sifat-sifat tersebut adalah:
1. Tidak pernah meminta untuk dilakukan
pengobatan menggunakan besi
Pengobatan ini biasanya dilakukan dengan
menggunakan besi panas, meskipun jenis pengobatan ini sebenarnya diperbolehkan
namun rasullulah sangat membenci cara pengobatan tersebut. Karena itulah nabi
melarang umatnya untuk sebisa mungkin tidak menggunakan jenis pengobatan
menggunakan besi panas seperti bekam. Sebabnya adalah penggunaan besi panas
termasuk dalam perlakuan mengazab diri sendiri dengan api. Tentunya hal ini
dilarang oleh syariat Islam, karena itulah jika tidak terpaksa maka sebaiknya
cara ini dihindari. Sekalipun terpaksa, pengobatan tersebut harus dilakukan
oleh orang yang sangat ahli.
2. Tidak pernah meminta untuk dilakukan ruqyah
oleh orang lain
Meskipun ruqyah itu diperbolehkan, namun
hal tersebut tidak baik untuk dilakukan juga dilaksanakan oleh orang lain. Hal
ini karena meminta untuk dilakukan ruqyah oleh orang lain termasuk
meminta-minta pada sesama mahluk. Padahal hal tersebut dianggap hina, karena
kita hanya boleh meminta kepada Allah saja agar bisa masuk surga tanpa hisab.
Sebab itulah lebih baik untuk kita lebih bertawakkal hanya pada Allah semata.
Jika memang terpaksa untuk dilakukan maka sebaiknya ruqyah tersebut dilakukan
oleh diri sendiri tanpa meminta-minta pada mahluk lain.
3. Tidak percaya mitos
Mitos telah menjadi bagian dari budaya
kita baik itu mitos yang terlihat, tercium baunya, bahkan terdengar suaranya,
karena itulah banyak orang yang mempercayainya. Padahal yang namanya mitos
tentu tidak benar, karena itulah kita tidak boleh mempercayainya. Percaya
terhadap mitos berarti kita telah berbuat syirik. Untuk dapat menghilangkan
sifat percaya pada mitos tersebut harus banyak bertawakal terhadap Allah,
karena hanya Dia-lah yang dapat menghilangkan sifat percaya pada mitos yang
mungkin kita miliki.
4. Bertawakkal hanya pada Allah saja
Jika dilihat inti dari semua sifat
rasullulah yang sudah disebutkan sebelumnya adalah sifat bertawakkal hanya pada
Allah. Hal ini adalah sifat rasullulah yang paling utama dan harus kita ikuti
jika kita ingin jadi satu diantara tujuh puluh ribu orang yang masuk surga
tanpa hisab. Dengan bertawakal maka Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita
dan menghindarkan kita dari segala penyakit. Dengan demikian sifat-sifat buruk
yang tidak sesuai dengan sifat rasullulah dapat kita hindari dan tentunya kita
dapat masuk surga tanpa harus melalui hisab ataupun disiksa.
Marilah kita amalkan semua sifat-sifat
rasullulah tersebut sehingga kita dapat menjadi satu dari sekian ribu orang
yang masuk ke dalam surga tanpa melalui hisab serta tidak mengalami siksa
neraka.
sumber:http://log.viva.co.id/news/read/746502-tujuh-puluh-ribu-orang-masuk-surga-tanpa-hisab?ref=yfp